A friend who has been following my blog wanted to share with me a poem he penned. It was inspired by his observation and self experience about the many challenges in life. The poem is so meaningful that I should copy and paste it here:
APA SALAHNYA
Apa salahnya
sesekali kita mencari kesalahan diri
dan memaafkan kesilapan orang
agar tunas sengketa
layu di taman sukma
Apa salahnya
sesekali kita dilukai
dan merasa pedihnya
agar kita lebih mengerti
bagaimana sakitnya bila disakiti
Apa salahnya
sesekali kita mengalah
dan belajar memujuk hati
agar hidup menjadi lebih harmoni
Apa salahnya
sesekali kita dihampakan
dan dibiar tanpa peduli
agar kita lebih mengerti
bahawa hidup tidak seindah mimpi
Apa salahnya
sesekali kita menyanggah adat
dan menegakkan hakikat
agar kebenaran terjulang
di menara hasrat
Apa salahnya
sesekali kita menyongsang arus
dan kembali ke pangkal makrifat
agar hidup lebih selamat
Apa salahnya
sesekali kita berterus terang
dan menghormati pendirian sendiri
agar tertegak
maruah dan harga diri
SHAMSUDIN PUTEH
Friday, September 12, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)